DENPASAR- Setelah diperkenalkan secara nasional di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2016 di Jakarta sehari sebelumnya, pada Jumat kemarin (12/8) Auto 2000 Bali secara resmi memperkenalkan Toyota All New Calya kepada masyarakat Bali.

Dengan mengambil tempat di Lapangan Puputan Renon, All New Calya yang memiliki arti sempurna dalam Bahasa Sansekerta ini diperkenalkan kepada masyarakat Bali untuk menyasar keluarga muda dan pemilik mobil pertama di Bali.

Operation Manager Auto 2000 Area Kalimantan dan Bali, Biyouzmal optimis produk terbaru dari Toyota ini mampu diterima secara baik oleh masyarakat Bali. Karena secara keseluruhan Auto2000 Bali pada Juni 2016 mencatat market share sebesar 25,2 persen. “Dengan hadirnya All New Calya ini, kami harap bisa melengkapi varian kendaraan Toyota, sehingga dapat melengkapi kebutuhan para pelanggan,” jelasnya.

Apalagi disebutkannya Toyota Calya yang mengusung konsep A Wonderful Surfrise ini tampil dengan agresif serta modern melalui perpaduan sempurna antara lampu utama, Chrome grille serta bumper yang terlihat begitu fresh serta dengan desain radiator grille yang berbentuk trapezoid dan “T” shape sehingga mampu membuat desain All New Calya tampak tegas.

Dipaparkannya, All New Calya hadir dengan mesin teranyar seri 3NR berkapasitas 1200 cc dengan teknologi dua VVT-I, dan menghadirkan 3-pount seatbelt untuk seluruh penumpang untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan. “Sementara bagi pengemudi dan penumpang mendapat tambahan pelindung berupa airbag,” lanjutnya.

Untuk harga, Kepala Cabang Auto2000 Denpasar, Haris Prasetya menyebutkan produk terbaru dari Toyota ini dijual dengan harga Rp 147 juta sampai dengan Rp 167 juta. Sementara itu untuk jumlah inden Calya, hingga Jumat kemarin, Haris menyebutkan jika jumlah inden Calya sudah mencapai 210 unit. “Untuk inden, sudah mencapai di atas angka 200 unit, kami targetkan selama pameran angka penjualan mencapai 250 unit,” jelasnya.

Selain melaunching secara resmi All New Calya, Auto 2000 Bali Jumat kemarin juga secara simbolis menyerahkan Toyota Calya kepada pembeli pertamanya yakni Nengah Suadi. Suadi membeli Toyota Calya di Auto 2000 Sanur. (gek/tos)

Sang juara bertahan Spanyol akhirnya tersingkir dari Piala Eropa 2016 usai kalah 0-2 dari Italia, dalam laga babak 16 besar, di Stade de France, Paris, Senin (27/6/2016). Italia pun berhak melaju ke perempat final.

Keberhasilan Italia menyingkirkan Spanyol ditentukan lewat gol yang diciptakan oleh bek andalannya, Giorgio Chiellini (menit ke-33), dan Graziano Pelle (90’+1).

Sepanjang babak pertama, tim asuhan Antonio Conte tampil lebih efektif ketimbang Spanyol. Italia bisa saja unggul lebih dari satu gol jika kiper Spanyol, David de Gea, tidak bermain gemilang.

Peluang pertama Italia tercipta pada menit ke-8. Memanfaatkan tendangan bebas Alessandrio Florenzi, Graziano Pelle dengan cekatan menyambutnya dengan sundulan.

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. De Gea masih mampu mementahkan sundulan pemain Southampton tersebut.

Setelah berkali-kali melancarkan serangan terhadap Spanyol, Italia berhasil membuka keunggulan pada menit ke-33, lewat gol yang dicetak Chiellini.

Berawal dari tendangan bebas keras Eder yang berhasil ditepis De Gea, bola muntah kemudian disambar Giaccherini ke arah Chiellini. Bek Juventus itu pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang Spanyol.

Gelandang AS Roma asal Belgia, Radja Nainggolan, secara tersirat menolak tawaran bergabung dengan Chelsea pada musim depan. Dia mengaku bahagia berada di Roma.

“Saat ini, saya berkonsentrasi di sini (Piala Eropa 2016). Namun, saya sangat bahagia di mana saya berada,” kata Nainggolan kepada SKY.

Bukan rahasia lagi bahwa Nainggolan menjadi target utama Chelsea. Dalam beberapa kesempatan, Antonio Conte sebagai pelatih anyar Chelsea memuji Nainggolan sebagai pemain berbakat.

Namun, rayuan Conte tersebut tak menggoyahkan kesetian pemain berdarah Batak tersebut kepada Roma.

“Saya bukanlah orang yang sering berganti tim. Untuk saat ini, saya fokus di sini, kemudian kita lihat apa yang terjadi,” tuturnya.

PT Astra Otoparts Tbk produsen komponen otomotif mengakui, tahun 2016 ini masih menantang. Hal itu dilihat dari penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat di Indonesia yang belum benar-benar pulih.

Direktur PT Astra Otoparts, Hugeng Gozali mengatakan, tahun ini masih menantang. Dia melihat, penjualan sepeda motor dan mobil masih tertekan permintaannya.

“Kita lihat hasil 3 bulan pertama penjualan dua roda dan empat roda masih turun 5-6 persen,” kata Hugeng di Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Dia mengatakan, di tiga bulan pertama, ekspor komponen dan penjualan suku cadang pengganti bertumbuh. Hal itulah yang membantu Astra Otoparts menjalani kuartal pertama 2016 ini.

“Terus terang pertumbuhan kuartal pertama kita itu lebih banyak di ekspor dan lebih banyak di suku cadang pengganti atau aftermarket. Jadi itu saja yang sebenarnya cukup membantu kita,” ujar Hugeng.

Soal pasokan komponen untuk produksi kendaraan bermotor (Original Equipment Manufactur/OEM), Hugeng mengatakan pertumbuhannya tetap. Namun, Astra Otoparts terbantu dengan produk-produk baru yang membutuhkan pasokan komponen lagi.

“OEM di tempat kita flat, enggak turun. Kita bisa memasok komponen untuk model-model baru, Innova baru, Fortuner baru itu yang menolong kita,” ucap Hugeng.

Namun menurut Hugeng, kontribusi OEM terbilang besar dibandingkan dengan suku cadang pengganti atau ekspor. Tahun 2015 lalu saja kontribusi OEM sebesar 47 persen.